Kaliwatu Rafting untuk Outbound Bisnis cp-082301443033
sejarah singkat: Metode outbound pertama kali digunakan pada tahun 1940-an. Tokoh dari pengguna metode ini adalah Kurt Hahn, seorang warga negara Jerman.
Ide pertama kali diilhami oleh misi pelayaran Kurt Hahn ketika mengarungi samudera. Dalam misinya ini Hahn bersama ABK-nya mengalami suka dan duka, salah satunya adalah diterjang badai yang hebat (seperti di film Perfect Storm). Meski diterpa badai hebat, kapal Hahn selamat, berkat kesigapan ABK-nya.
Dalam peristiwa itu, para ABK mampu memerankan fungsinya masing-masing dengan maksimal di bawah kendali Kurt Hahn. Masing-masing bagian terjalin komunikasi yang harmonis dan merasa senasib sehingga tim ini begitu solid.
Setelah lolos dari maut, Kurt Hahn mampu mengambil sebuah hikmah. Yakni “ketika ada sebuah kerja sama antar bagian dan merasa senasib, sebesar apapun rintangan tersebut dapat dihadapi”.
Lebih jauh lagi Kurt Hahn kemudian mengembangkan metode di kapal layar untuk membentuk sebuah forum pelatihan bagi generasi muda. Tujuannya untuk membentuk mental positif dan sikap cinta tanah air. Metode ini akhirnya berkembang di negara-negara Eropa dan belahan dunia lainnya, termasuk hingga ke Indonesia.
Sejak kapan metode outbound masuk di Indonesia, memang tidak ada catatan yang jelas. Namun di tahun 1990-an, kegiatan outbound mulai ada, meskipun tidak banyak. Berawal dari beberapa perusahaan yang mengirim karyawannya untuk mengikuti pelatihan outbound di luar negeri. Ketika kembali ke tanah air, mereka kemudian mengadakannya di perusahaan masing–masing. Bahkan ada beberapa perusahaan di Indonesia yang mendatangkan langsung provider (penyelenggara) outbound dari luar negeri. Tidak lebih dari satu tahun, metode ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ini ditandai dengan banyaknya perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan outbound.
Sambutan yang antusias dari berbagai perusahaan akhirnya ditangkap sebagai peluang. Sejak itu munculah beberapa provider outbound profesional di Indonesia. Mereka rata-rata berawal dari perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya manusia (SDM). Akhirnya mereka secara serius dan profesional mendirikan perusahaan khusus pelatihan outbound. Bendungan Jatiluhur Purwakarta (Jawa Barat) merupakan salah satu tempat awal berkembangnya provider-provider outbound di Indonesia.
Di tahun 2000-an, kegiatan outbound mengalami booming luar biasa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kegiatan outbound maupun jumlah provider yang lahir. Kondisi ini hampir merata di seluruh kota besar di Indonesia. Di Jakarta saja, tercatat lebih dari 200 provider outbound yang resmi. Jika ditambah yang tidak resmi, pasti lebih dari 300-an. Sementara di Surabaya, Bandung, Medan, Denpasar, dan kota lainnya, berdasarkan pantauan penulis, telah mengalami perkembangan yang sama pesatnya.
Kaliwatu Rafting untuk Outbound Bisnis cp-082301443033 – Mau bermain bersama-sama mitra bisnis, atau partner bisnis Anda? Tenang, Kaliwatu Rafting punya program dan paket khusus untuk menjalin kerja sama antar team bisnis Anda. Mulai dari kerja sama team, game smart, dan motivasi semuanya ada di Kaliwatu Rafting untuk Outbound Bisnis. Mau??
KONTAk ALAMAT RESERVASI:
JALAN bung tomo no 19 kecamatan bumiaji, KOTA WISATA BATU – JAWA TIMUR
PHONE:
0341-594175 / 082301443033